KUTAI BARAT – Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning, Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur menggelar kegiatan khitanan massal bagi para mualaf. Ponpes asuhan KH Arief Heri Setyawan ini mengkhitan 520 orang mualaf. 50 orang di antaranya non-Muslim.
“Khitanan massal Mubarok ini menjadi bagian dari dakwah Assalam di pedalaman Kalimantan. Dengan adanya peserta sunat non-Muslim itu artinya rahmatan lil ‘alamin,” ujar Kiai Arief, Sabtu (9/5/2015).
Para peserta khitanan massal berasal dari sejumlah wilayah di Kutai Barat, seperti Barong Tongkok, Melak, Loa Naja, dan beberapa titik lainnya. Usia peserta khitan pun variatif. Mulai dari 4 tahun hingga 58 tahun.
Warga non-Muslim dari Kampung Jerang Dayak, Junani (41) menyatakan ikut khitan karena meyakini bakal bermanfaat bagi kesehatan. Meskipun tak ada kewajiban baginya, ia bersedia disunat karena ingin terhindar dari segala risiko penyakit.
Kiai Arief menambahkan bahwa sebagian besar peserta khitanan massal berasal dari suku Dayak Benuaq. Sehingga, acara khitanan ini sekaligus menjadi syiar dakwah bagi lingkungan sekitar pondok pesantren.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat Aliman mengakui, fungsi sunat menghindarkan dari peradangan hingga potensi kanker. Maka, ia pun mengingatkan, sunat juga bermanfaat bagi non-Muslim.
Sumber:
http://news.okezone.com/read/2015/05/09/340/1147161/ratusan-mualaf-dikhitan-massal
