Search

Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu ibadah yang disukai Allah SWT. Ibadah ini memiliki keutamaannya tersendiri. Salah satunya adalah menjadi syafaat bagi yang membacanya di hari kiamat nanti.

10 Keutamaan Membaca Al-Qur’an

1. Al-Qur’an Menjadi Syafaat saat Hari Kiamat
Dari Abu Umamah al Bahili, Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (HR. Muslim).

Hadis ini memerintahkan agar menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan utama harian kita. Dan nantinya di akhirat Al-Qur’an akan menjadi sahabat kita sama seperti kita membersamainya di dunia. Jika kita menjaga kelestariannya dengan membaca serta berpegang teguh pada isi kandungannya, niscaya Al-Qur’an bisa menjaga kita dengan memberikan syafaat di akhirat nanti.

2. Menjadi Sebaik-baiknya Manusia
عن عثمانَ بن عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قال : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ
وَعلَّمهُ » رواه البخاري

Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi)

3. Bersama Para Malaikat
Untuk orang-orang yang mahir membaca Al-Qur’an, maka ia kelak akan bersama para malaikat-Nya.

عن عائشة رضي اللَّه عنها قالتْ : قال رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « الَّذِي يَقرَأُ القُرْآنَ وَهُو ماهِرٌ بِهِ
معَ السَّفَرةِ الكرَامِ البررَةِ » متفقٌ عليه .

Dari Aisyah ra, berkata; bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.” (HR. Bukhari Muslim).

4. Pahala bagi Mereka yang Belum Lancar Membaca
Untuk mereka yang belum lancar dalam membaca serta mengkhatamkan Al-Qur’an, jangan bersedih, sebab Allah tetap memberikan dua pahala.

وَاٌلَذِي يَقُراٌ القُرانَ وَيَتَتَعتَعُ فِيه وَهُوَ عَلَيهِ شَاقٌ لَه اَجَران » متفقٌ عليه

Rasulullah bersabda, “Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim).

5. Menaikkan Derajat Kita
Membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan derajat kita di mata Allah. Sebagaimana dalam sebuah hadis.

Dari Umar bin Khatab ra. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an) dengan dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (HR. Muslim).

6. Mendapatkan Ketenangan dan Naungan Malaikat
Mengutip detikSulsel, dalam buku Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya yang ditulis oleh M. Nielda dan R. Syamsul B., disebutkan seseorang yang membaca serta mempelajari Al-Qur’an saat bulan Ramadan akan mendapat ketenangan dan diberikan naungan oleh para masyarakat.

Hal ini sebagaimana ada dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah RA., sebagai berikut:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ الله، يَتلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكينة،
وغَشِيتْهُمُ الرَّحْمَةَ وَحَفَتُهُمُ الْمَلَائِكَةَ، وَذَكَرَهُمُ الله فيمَنْ عِنْدَهُ. رواه مسلم

Artinya: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah (masjid), kemudian mereka membaca kitab Allah (Al-Qur’an) dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun atas mereka sakinah (ketenangan) dan Allah meliputi mereka dengan rahmat, mereka akan dinaungi para malaikat, dan Allah akan membanggakan mereka di hadapan para malaikat.” (HR Muslim).

7. Dihindarkan dari Sifat Dengki
Dalam Kitab Keutamaan karya Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarif An-Nawawi, diterangkan bahwa umat Islam yang membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan akan diharamkan sifat dengki darinya.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis, sebagai berikut:

وعن ابن عمر رضي الله عنهما عن النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال لا حَسَدَ إلا في اثنتين رجُلٌ آتَاهُ اللَّه
القُرآنَ فَهوَ يقومُ بِهِ آنَاءَ اللَّيلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّه مالا فهو يُنْفِقهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النهار متفق عليه
والآناء الساعات

Artinya: Dari Ibnu Umar r.a berkata bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidak dihalalkan dengki itu, melainkan terhadap dua macam orang, yaitu orang yang diberi kepandaian oleh Allah SWT dalam hal Al-Qur’an, lalu ia berdiri dengan Al-Qur’an itu (membaca sambil memikirkan dan mengamalkannya) di waktu malam dan waktu siang, juga seorang yang dikaruniai oleh Allah akan harta lalu ia menafkahkannya di waktu malam dan siang untuk kebaikan.” (Muttafaq ‘alaih).

8. Mendapatkan Jaminan Surga dari Allah SWT
Dalam buku Ramadan Ensiklopedis oleh Prof. Dr. Abdul Pirol dan Abdul Mutakabbir, diterangkan bahwa orang yang membaca Al-Qur’an akan mendapat jaminan ditempatkan oleh Allah SWT di surga. Seperti diterangkan dalam hadits riwayat Imam Ibnu Majah sebagai berikut:

أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “من قرأ القرآن واستظهره وحفظه أدخله الله الجنة وشفعه في عشرة
من أهل بيته كلهم قد وجبت لهم النار

Artinya: “Sesungguhnya Nabi SAW bersabda, barangsiapa membaca Al-Qur’an, menampakkannya dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke surga dan memberikan syafaat sepuluh penghuni rumahnya sekaligus melindungi mereka dari neraka.” (HR Ibnu Majah).

9. Sebagai Ibadah yang Paling Utama
Dilansir detikHikmah, membaca Al-Qur’an disebut sebagai ibadah yang paling utama. Diriwayatkan oleh an-Nu’man ibn Basyir, Rasulullah SAW bersabda:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR Al-Baihaqi).

10. Diibaratkan Seperti Orang yang Bersedekah
Masih dilansir sumber yang sama, dalam sebuah sabdanya, Rasulullah SAW berkata:

“Orang yang membaca Al-Qur’an dengan suara keras seperti orang yang bersedekah secara terbuka, sedangkan orang yang membaca Alquran dengan perlahan seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).

Search