Alhamdulillah! Pondok Pesantren Assalam, salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Kutai Barat, merayakan ulang tahunnya yang ke-32 dengan serangkaian acara yang mengedepankan kebersamaan dan kreativitas santri. Peringatan hari jadi ini diadakan dengan penuh khidmat dan semangat, menandakan lebih dari tiga dekade kontribusi pesantren dalam pendidikan dan pembinaan generasi muda.
Acara dimulai dengan upacara peringatan yang dihadiri oleh seluruh santri, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Madrasah Aliyah (MA), serta para pengajar dan staf Pondok Pesantren Assalam. Upacara ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh pesantren, tetapi juga sebagai momen untuk merenungkan dan mengapresiasi perjalanan serta pencapaian yang telah diraih.
Menjelang malam, keseruan semakin terasa dengan diadakannya pegelaran persembahan kreativitas santri. Ajang ini menjadi kesempatan bagi santri untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka melalui berbagai penampilan seni, seperti musik, teater, dan tari. Pegelaran ini tidak hanya menegaskan pentingnya pengembangan aspek akademik dan spiritual, tetapi juga aspek kreativitas dan ekspresi diri dalam pendidikan integral yang diberikan oleh pesantren.
Acara puncak perayaan diisi dengan Akhirussanah TPQ Bustanussalam, Wisuda Nadzom Aqidatul Awwam, dan Ma’had Tahfidz Miftahussalam. Akhirussanah TPQ Bustanussalam merupakan penutup program pembelajaran Al-Qur’an untuk santri yang lebih muda, sementara Wisuda Nadzom Aqidatul Awwam merayakan pencapaian santri dalam memahami dasar-dasar keimanan Islam melalui nadzom (puisi). Ma’had Tahfidz Miftahussalam, sebagai salah satu program unggulan, mengukuhkan santri-santri yang telah berhasil menghafal Al-Qur’an, menandai mereka sebagai hafiz dan hafizah yang akan memegang peranan penting dalam masyarakat.
Perayaan ulang tahun ke-32 Pondok Pesantren Assalam Kutai Barat ini tidak hanya menjadi momen mengenang perjalanan panjang institusi ini dalam dunia pendidikan Islam, tetapi juga sebagai momentum untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih luas lagi dalam membentuk karakter serta kompetensi umat.