Search

Belajar Ikhlas

Ikhlas merupakan sebuah sikap yang lahir dari sebuah usaha keras dan pengorbanan yang telah dilalui oleh setiap orang. Dimana keikhlasan adalah gabungan dari rasa qana’ah dan sabar yang dibungkus dengan keimanan dan ridho terhadap segala ketentuan Allah SWT. Sehingga predikat mukhlisin -orang yang ikhlas- mendapat tempat yang mulia disisi Allah SWT.

Keikhlasan tidak dapat diukur dengan seberapa banyak ujian yang ia terima, dan juga tidak dapat dinilai dengan seberapa banyak amalan  yang ia lakukan. Karena ikhlas itu adalah bentuk totalitas seorang hamba kepada sang Khaliq, apa pun bentuknya semua adalah kehendakNya.

Ikhlas dapat menjadi jembatan amal untuk siapa pun yang melakukannya. Menjadi jembatan ilmu bagi para pelajar, menjadi jembatan rizki bagi para pedagang, dan semuanya dijembatani oleh ikhlas dan terhubung kepada Dzat yang maha pemurah Dialah Allah SWT.

Ikhlas adalah amalan yang mudah untuk diucapkan namun terkadang banyak orang tidak merasa mampu atau bahkan tidak merasa. Seolah-olah merasa ikhlas namun tidak, dan secara tidak sadar ada perbuatan yang dilakukan dan itu bernilai ikhlas. Itu artinya ikhlas bukan suatu yang dapat dibuat dan dilatih, ia murni adalah pemberian dari sang maha pemberi, murni campur tangan kehendak sang maha kasih, Dialah Allah SWT. Oleh karenanya Iblis pun tak sanggup merayu orang yang iklas, karena ikhlas adalah pemberian Allah SWT, dan tentunya predikat itu akan selalu tersemat kepada orang yang mukhlis.

Dan pemberian ini, tidak serta merta diberikan secara cuma-cuma. Ada sebuah proses yang menyebabkan Allah ridho, dan kemudian menanamkan rasa ikhlas itu kedalam hati seorang hamba. pemberian ini juga tidak membatasi waktu dan usia, rupa dan raga, apa tah lagi status sosial. Bahkan seorang Kyai sekalipun, belum tentu dapat mencapai predikat mukhlis, dan tidak menutup kemungkinan seorang santri yang masih baru belajar mengaji mencapai predikat mukhlis. Karena ikhlas merupakan pemberian Allah yang indah.

Salah satu sebab Allah Ridho kepada hambanya, adalah sebagaimana ridhonya orang tua kepada anaknya. Maka salah satu langkah awal yang menyebabkan seorang hamba bisa memperoleh pemberian ini, mana kala ia mampu membuat orang tuanya ridho. Dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan untuk menjadi hamba pilihan. lebih penting dari itu, teruslah muhasabah dan memperbaiki diri. Berhenti menilai orang lain, berhenti melihat kekurangan dan kesalahan orang lain dan fokus kepada kekurangan yang ada dalam diri sendiri. Yang dengan itu semua, Allah berikan kemudahan Allah berikan petunjuk dan hidayahNya kepada siapa saja yang bersungguh-sungguh mendekat kepadaNya.

 

 

 

 

Search