Search

Isra’ Mi’raj: Perjalanan Agung Rasulullah ﷺ

Isra’ Mi’raj adalah peristiwa luar biasa yang dialami oleh Rasulullah ﷺ dalam satu malam, di mana beliau melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina (Isra’), kemudian naik ke langit sampai ke Sidratul Muntaha (Mi’raj). Peristiwa ini merupakan salah satu mukjizat terbesar dalam sejarah Islam dan menjadi momen penting dalam penetapan kewajiban shalat lima waktu.

Dalil tentang Isra’ Mi’raj

Peristiwa Isra’ Mi’raj disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits. Allah ﷻ berfirman:

“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
(QS. Al-Isra’: 1)

Dalam hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ketika aku sedang berada di Hijr (Ka’bah) dalam keadaan antara tidur dan terjaga, tiba-tiba datang seseorang (Jibril) dengan membawa bejana emas yang penuh berisi hikmah dan iman. Lalu ia membelah dadaku, kemudian mencucinya dengan air zamzam. Setelah itu, ia mengisinya dengan hikmah dan iman, lalu mengembalikannya seperti sediakala…”
(HR. Bukhari, no. 349)

Kronologi Peristiwa Isra’ Mi’raj

  1. Isra’ (Perjalanan dari Makkah ke Palestina)
    • Rasulullah ﷺ dibawa oleh Malaikat Jibril dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha dengan mengendarai Buraq, hewan tunggangan yang lebih cepat dari kilat.
    • Di Masjidil Aqsha, Rasulullah ﷺ menjadi imam shalat bagi para nabi, sebagai simbol bahwa beliau adalah pemimpin para rasul.
  2. Mi’raj (Naik ke Langit)
    • Dari Masjidil Aqsha, Rasulullah ﷺ dibawa naik ke langit pertama hingga ketujuh, bertemu dengan para nabi seperti Nabi Adam, Nabi Isa, Nabi Musa, dan Nabi Ibrahim.
    • Di Sidratul Muntaha, Rasulullah ﷺ menerima perintah shalat langsung dari Allah ﷻ, yang awalnya 50 rakaat, lalu dikurangi menjadi 5 rakaat dengan pahala tetap 50.

Hikmah dan Pelajaran dari Isra’ Mi’raj

  1. Keimanan yang Kuat
    Peristiwa ini menguji keyakinan kaum Muslimin. Orang-orang beriman menerima kisah ini dengan penuh keimanan, sedangkan orang kafir semakin menentang.
  2. Kewajiban Shalat
    Shalat adalah satu-satunya ibadah yang diwajibkan langsung oleh Allah tanpa perantara, menunjukkan pentingnya shalat dalam kehidupan Muslim.
  3. Keagungan Rasulullah ﷺ
    Perjalanan ini menegaskan kedudukan Rasulullah ﷺ sebagai nabi terakhir dan pemimpin seluruh nabi.
  4. Keutamaan Masjidil Aqsha
    Masjidil Aqsha adalah tempat yang diberkahi, menjadi kiblat pertama umat Islam, dan salah satu masjid utama yang dianjurkan untuk dikunjungi.

Kesimpulan

Isra’ Mi’raj bukan hanya peristiwa bersejarah, tetapi juga pengingat akan pentingnya shalat dalam kehidupan seorang Muslim. Kisah ini mengajarkan keimanan, kesabaran, serta keyakinan bahwa setiap ujian pasti membawa hikmah dan kemuliaan bagi orang-orang yang beriman.

“Mari kita jadikan shalat sebagai pilar utama dalam kehidupan, sebagaimana diwajibkan dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.”

Search