• Telp : 0815 2095 2281
  • E-mail : arief.assalam92@gmail.com
Yayasan Ponpes Assalam
  • Home
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Video
    • Galeri Foto
    • Berita Artikel
  • Profile
    • Sambutan
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Program Kerja
    • Struktur Organisasi
    • Tim Dai Wirausaha
  • Layanan
    • Zakat | Infaq | Shadaqah
    • Wakaf
    • Konsultasi ZIS | Wakaf | Pesantren
    • Nomor Rekening Ponpes Assalam
    • Registrasi Sahabat Assalam
    • Konfirmasi Pembayaran
  • Program
    • Qurban
    • Harlah
    • Kunjungan Kerja Pimpinan
    • Nikah Massal Mualaf
    • Pembangunan Asrama
    • Perkebunan
    • Praktek Santri
    • Qurban
    • Wisata Dakwah
    • Tabligh Akbar
    • Santunan Lebaran
  • Kerjasama
  • Laporan
No Result
View All Result
Yayasan Ponpes Assalam
No Result
View All Result
Home Berita Artikel

Seandainya lebih panjang

by iqrisulizar
22 Desember 2014
in Berita Artikel
0
Seandainya lebih panjang
Share on FacebookShare on Twitter

Seandainya yang baru… Seandainya semuanya…

Pada suatu ketika, Rasulullah melayat ke rumah salah seorang sahabat yang dikenal sebagai orang yang saleh. Beliau menanyakan kepada isteri sahabat itu, apakah suaminya meninggalkan wasiat kepadanya untuk dilaksanakan.

Sang isteri mengatakan: “Entahlah ya Rasulullah… apakah itu sebuah wasiat. Saya tidak memahami karena dia hanya mengulang-ulang tiga kalimat pada saat-saat terakhirnya.”

“Kalimat apa yang kau maksud? ” tanya Rasulullah.

“Begini ya Rasul : Seandainya lebih panjang… Seandainya yang baru… Seandainya semuanya… begitu berulang-ulang,” jawab sang isteri sahabat.

Rasulullah tersenyum. Beliau pun menjelaskan, maksudnya kepada isteri sahabat itu. Tiga kalimat itu adalah ungkapan sang sahabat, karena menyesali masa lalunya.

Masa lalu yang dimaksud adalah ketika suatu kali dia hendak pergi Salat Jumat ke mesjid, di tengah jalan dia mendapati seorang yang buta, yang hendak menuju ke mesjid pula. Dia pun menuntun si buta hingga tiba di mesjid. Saat sakaratul maut, Allah menunjukkan gambaran pahalanya akan perbuatan baik itu. Dan sang sahabat begitu menyesal karena sebenarnya dia bisa menggapai pahala yang lebih banyak lagi. Maka dia pun berkata: “Seandainya lebih panjang (jalan menuju mesjid yang dilalui dengan si buta…)”

Lalu, kejadian kedua, suatu kali dalam perjalanan ke mesjid saat akan melaksanakan Salat Subuh, di tengah jalan sang sahabat melihat orang yang kedinginan. Kebetulan saat itu dia membawa baju hangatnya yang baru, selain mengenakan baju hangatnya yang lama. Serta merta dia pun melepas baju hangat yang melekat di badannya, untuk diberikan kepada orang yang kedinginan itu. Dan dia sendiri mengenakan baju hangatnya yang baru. Ketika sakaratul maut, Allah menunjukkan kepadanya gambaran akan indahnya balasan yang diberikan untuk perbuatan baiknya. Maka sahabat itu pun menyesal, karena dia hanya memberikan baju bekas yang sudah dipakainya. Maka dia pun berkata: “Seandainya yang baru…”

Kejadian ketiga adalah saat suatu malam, isteri sahabat menyiapkan makan malam berupa sepotong roti yang dilapisi mentega. Ketika hendak memakan roti itu, tiba-tiba datang musafir yang kelaparan mengetuk pintu rumahnya. Kemudian sang sahabat memberikan setengah rotinya kepada si musafir. Saat sakaratul maut, Allah memperlihatkan balasan akan kebaikan itu. Dan sang sahabat menyesal, karena dia hanya memberikan setengah, bukan semua rotinya. Bila semua diberikan, maka balasan dari Allah pastilah lebih indah lagi. Makanya dia berkata: “Seandainya semuanya…”

SUBHANALLAH,,,

Yah, masa lalu tidak akan bisa kita ulang kembali. Orang yang gemar berbuat baik saja menyesal, mengapa tidak melakukan yang lebih baik lagi. Bagaimana dengan orang yang tidak gemar berbuat baik? Betapa penyesalan akan dirasakan lebih besar lagi. Bagaimana pula dengan kita? Well… agar tidak menyesal, mari kita melakukan YANG TERBAIK yang bisa kita lakukan !!

Tags: Berbuat BaikSeandainya
Previous Post

Nikah Massal Muallaf Muallaf di Kutai Barat

Next Post

Yang Pertama Masuk Surga

iqrisulizar

Arsip Artikel

Artikel Populer

Penyerahan Santunan Idul Fitri 1443 H bersama muallaf hari ke 10

Penyerahan Santunan Idul Fitri 1443 H bersama Muallaf

Penyerahan Santunan Lebaran Idul Fitri 1433 H di PP Assalam

Panen Jagung dan Terong Hasil Kebun Santri

Penyerahan Santunan Idul Fitri 1433H bersama Muallaf hari ke 7

Penyerahan Santunan Idul Fitri 1433 H Bersama Muallaf Hari ke 6

Penyerahan Santunan idul fitri 1433H Bersama Muallaf di PP Assalam

Penyerahan Santunan Idul Fitri 1443 H Bersama Muallaf Hari ke 4

Penyerahan Santunan Idul Fitri 1443 H bersama Muallaf hari ke 3

Penyerahan Santunan Idul Fitri 1443 H di Ponpes Assalam Hari ke 2

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
Yayasan Ponpes Assalam
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Berita Utama
    • Berita Video
    • Galeri Foto
    • Berita Artikel
  • Profile
    • Sambutan
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Program Kerja
    • Struktur Organisasi
    • Tim Dai Wirausaha
  • Layanan
    • Zakat | Infaq | Shadaqah
    • Wakaf
    • Konsultasi ZIS | Wakaf | Pesantren
    • Nomor Rekening Ponpes Assalam
    • Registrasi Sahabat Assalam
    • Konfirmasi Pembayaran
  • Program
    • Qurban
    • Harlah
    • Kunjungan Kerja Pimpinan
    • Nikah Massal Mualaf
    • Pembangunan Asrama
    • Perkebunan
    • Praktek Santri
    • Qurban
    • Wisata Dakwah
    • Tabligh Akbar
    • Santunan Lebaran
  • Kerjasama
  • Laporan

© 2021 - Yayasan Ponpes Assalam