Khitanan massal 1000 peserta. PP Assalam Kubar 2017. [Barong Tongkok. Kubar. 25 – 26 maret 2017] Ratusan peserta khitanan massal beserta keluarganya yang ikut mengantar mulai berdatangan hingga menjelang petang dengan bus-bus perusahaan tambang dari Pelabuhan Melak, 11 km dari ponpes. Mereka datang dari kampung Bongan kecamatan Jambuk makmur, Bentian Besar,dan Kampung Kruing kecamatan Bentian. Manor Bulan, Pringtali dan Peninggir setelah menempuh sekitar 6 jam perjalanan lewat darat dan menyusur sungai Mahakam dengan kapal kayu. Mereka mendapat jadwal pada hari pertama sehingga harus datang lebih awal karena prosesi khitan akan dilaksanakan pada esok pagi harinya. Panitia menyusun jadwal 600 peserta dikhitan pada hari pertama dan 424 sisanya dari wilayah sekitar kecamatan Barong Tongkok seperti : Muara Lawa, Muara Pahu, Damai dan kecamatan lainnya demi kelancaran kerja dokter dan acara seremonial. Rombongan terus berdatangan hingga malam hari. Mereka diinapkan di tiga ruang kelas dan ruangan masjid yang sudah disiapkan oleh panitia. Peserta berasal dari 155 Desa 16 kecamatan Kabupaten Kubar. Peserta termuda berusia 3,5 th dan dewasa 74 th. Dari 1024 peserta yang terdaftar, 260 diantaranya adalah non muslim yang didominasi remaja dan dewasa dengan alasan kesehatan dan ada perintah dalam ajaran agamanya. Bahkan Saprudin 54 th dari Muara Jawa kec Manor Bulan, Ketua Dewan Saksi Gereja Katolik ikut khitan bersama dua putranya dan Pendeta Gereja Advent, Sugiono juga turut hadir mengantarkan sebagian jamaahnya ke ponpes Assalam untuk ikut serta dikhitan. Prosesi khitan dikerjakan oleh 36 dokter dibantu 60 tim medis dari rumah sakit dan sejumlah puskesmas yang ada di Kubar yang dikoordinir oleh dokter Waluyo. Semuanya gratis termasuk biaya transportasi antar jemput ditanggung oleh panitia. Bahkan mereka mendapat bingkisan berupa seperangkat alat shalat berupa sarung, baju koko, peci dan al qur’an. Pada event sunatan massal yang ke 6 kalinya ini panitia dibantu sejumlah donatur lembaga sosial keagamaan nasional dan lokal. Perusahaan pertambangan, Pemda dan perorangan. Diantaranya LMI [lembaga management infaq]. MCI [mualaf center Indonesia]. Bank Kaltim. BDI Total. BWA [badan wakaf alqur’an]. PAMA, Telkomsel, Orang baik Kita bisa .com dan masih banyak lagi yang ikut berkontribusi moril maupun materi pada acara social dakwah ini. Puluhan peserta dari Tanjung Soke gagal sampai kelokasi dan terpaksa harus kembali karena medan berat yang tidak bersahabat. Hampir satu kilo meter jalan tanah rusak parah oleh cuaca hujan dan truk-truk pengangkut buah sawit dan tidak bisa dilalui mobil dobel gardan sekalipun.
Acara dibuka oleh pengasuh dan ketua ponpes Assalam KH Arif Heri Setiawan. Berikutnya sambutan dari ketua FKUBI prov DKI [forum kerukunan umat beragama Indonesia] KH Echa Abdullah. Kadis Dinkes Kubar, Aliman Skes. Ketua LMI dan MCI Jatim, Bapak Heru Agung. Acara juga dimeriahkan oleh para santri putra dan putri dengan musik hadroh serta tarian adat Dayak. Pada hari kedua diisi tausiah agama oleh ustazd Harpiyanto dari Jogya dan ditutup oleh Bupati Kubar FX Yapan yang mewakilkan amanatnya kepada Kadiskes Aliman Skes. Seluruh rangkaian acara diliput oleh beberapa media nasional dan lokal. Diantaranya : RRI – TVRI – i TV – Tvone – TransTV – harian Kaltim Post dll. [Julie Kendall]
Panen Kangkung, Bukti Etos Kerja Santri Pondok Pesantren Assalam
Santri Pondok Pesantren Assalam kembali menunjukkan semangat etos