Alhamdulillah perkembangan dakwah Islam di Kutai Barat terus berjalan. Pengajaran keislaman dan bimbingan oleh para Dai dan santri Assalam dilakukan setiap hari secara bergiliran, ada tujuh titik kampung binaan yang dapat dijangkau. Selebihnya harus dilakukan seminggu sekali, sebulan bahkan ada yang hanya pada hari-hari besar Islam saja.
Total ada 54 titik kampung binaan yang teserbar di wilayah Kutai Barat dan Mahulu. Meski dalam satu wilayah kabupaten namun lokasi yang harus ditempuh tidaklah mudah, masih harus menyisiri anak sungai mahakam, melewati hutan-hutan dan beberapa jalan yang masih berlumpur dan rusak.
Meski ditengah keterbatasan yang ada, para Dai dan santri tetap semangat memberikan bimbingan, terutama para keluarga muallaf, anak-anak mereka adalah generasi emas yang harus dijaga dan diarahkan hingga kelak merekalah yang akan membebaskan keluarga mereka dan saudara-saudara mereka di kampung-kampung halaman mereka. Semoga Allah lahirkan para pemimpin ummat yang baik dan amanah serta bertanggungjawab dari mereka yang saat ini masih belajar membaca Al Qur’an, Aamiin Yaa Rabb.