Setiap kehidupan memiliki problemnya masing-masing, setiap masalah butuh cara penyelesaian yang tepat, efektif dan tidak memberikan dampak sekitar. Maka untuk dapat menyelesaikan sebuah permasalahan hidup dibutuhkan seni kehidupan, ilmu yang luas yang tidak didapat di bangku sekolah, namun didapat dari getirnya perjuangan hidup.
Namun ada hal menarik yang pernah coba disampaikan oleh Bupati Kutai Barat, Bapak FX Yapan dalam acara Isro Miroj di Pondok Pesantren Assalam. Beliau menyampaikan “Manusia itu terbagi menjadi 3 dalam menghadapi masalah/persoalan, pertama orang yang cerdas dan pintar. Kedua orang yang bodoh, ketiga orang yang BERUNTUNG.
BERUNTUNG, sengaja saya cetak tebal agar fokus kita tertuju kepada kalimat itu.
dalam Islam orang yang beruntung adalah orang yang senantiasa mendapat maunah, pertolongan Allah SWT. Sehingga apa pun masalahnya, apa pun problemnya akan selalu ada jalan keluar penyelesaiannya, karena mendapat pertolongan Allah SWT.
Bila sudah Allah yang menolong, siapapun tidak akan sanggup memberi celaka, karena segala daya dan upaya hanya milik Allah SWT.
lalu siapakah orang yang BERUNTUNG tersebut ?
Orang beruntung adalah mereka yang bertaqwa kepada Allah SWT, yaitu mereka yang selalu menjaga diri menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
oleh : Iqra Muhammad
Guru Madrasah Ibtidaiyah Subulussalam