Search

Sholat Dhuha: Ibadah Ringan dengan Pahala Besar

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Waktu pelaksanaannya adalah setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Zuhur. Sholat ini menjadi momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.

Allah berfirman:
“Dan pada sebagian malam, dirikanlah shalat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
— (QS. Al-Isra: 79).

Meskipun ayat ini lebih umum, sholat Dhuha termasuk dalam ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar dan menjadi amalan tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Pada setiap pagi, ada kewajiban sedekah bagi setiap persendian kalian. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semuanya dapat diganti dengan dua rakaat sholat Dhuha.”
— (HR. Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa sholat Dhuha menjadi pengganti sedekah atas seluruh persendian tubuh kita. Amalan ini ringan, tetapi pahalanya sangat besar.

Keutamaan sholat Dhuha tidak hanya terbatas pada pahala, tetapi juga sebagai sarana untuk memohon rezeki yang berkah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Wahai anak Adam, lakukanlah sholat Dhuha empat rakaat di awal harimu, maka Aku (Allah) akan mencukupimu di akhir harimu.”
— (HR. Ahmad).

Keutamaan ini mengajarkan bahwa sholat Dhuha adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai bentuk tawakal dalam mencari rezeki.

Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha

  1. Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Dhuha.
  2. Dilakukan dalam dua rakaat sekali salam, tetapi boleh lebih, seperti empat, enam, atau delapan rakaat.
  3. Bacaan setelah Al-Fatihah bisa berupa surah apa saja, namun beberapa ulama menganjurkan Surah Asy-Syams atau Ad-Dhuha.

Sholat Dhuha mengajarkan kita pentingnya bersyukur atas nikmat Allah dan menjadikan waktu pagi sebagai awal hari yang penuh berkah. Mari kita jadikan sholat Dhuha sebagai kebiasaan, meskipun hanya dua rakaat. Dengan istiqomah, insyaAllah kita akan merasakan manfaatnya, baik di dunia maupun di akhirat.

Wallahu a’lam.

Search