Search

3 Hal yang akan menjadikan Indonesia BALDATUN THOYIBATUN WA ROBBUN GOFUR

Dengan izin Allah SWT Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning melaksanakan rapat kerja ke 2 (27-29 Desember 2014) di Samarinda. Rapat kerja ini menyusung tema “Dengan Kesungguhan Mewujudkan Visi dan Misi Assalam”.

Rapat kerja dibuka oleh inspirasi yang disampaikan KH Harun ArRasyid(pimpinan ponpes Al-Hikmah, Sumberrejo, Gunungkidul, DIY). Di awal pembukaan sesi beliau memaparkan tentang peran pesantren dalam menghadapi kontek ke Indonesiaan yang hari-harinya dipenuhi dengan kemungkaran di seluruh lini kehidupan. Beliau mencontohkan efek penggunaan internet dengan data anak SMP seluruh Indonesia yang 62% sudah tidak perawan, 20% anak-anak sma yang menggugurkan kandungan. Dan implikasi seorang putri yang hamil diluar nikah tentu tidak akan mendoakan janinnya menjadi orang soleh (bayi tanpa doa),dan kelak mereka bisa saja menjadi pemimpin negeri ini. Akan seperti apa Indonesia ? Belum lagi persoalan politik, hukum dan ekonomi indonesia juga bermasalah.

KH Harun ArRasyid berpendapat, pesantren adalah satu-satunya tempat yang bisa menyelamatkan Indonesia. Peranan pesantren sangat penting, agar kemungkaran tidak merajalela. Karena pesantren punya ruang yg cukup mendidik generasi muda. Beliau memaparkan 3 manfaat dari 77 manfaat nyatri di pondok pesantren yaitu: 1). Mencontoh model pendidikan ala Nabi Muhammad SAW, model pendidikan ala “Keyatim- Piatuan”, 2). Mencontoh model perjuangan seperti “Pemuda-gua”/”Ashkhabul-kahfi”, 3). Mendapatkan ilmu sehingga cerdas otak (IQ-Fathonah), cerdas emosi (EQ-Tabligh) dan cerdas spiritual (SQ – Siddiq dan Amanah – emosi keagamaan). Sehingga diharapkan muncul pemimpim pemimpin yang baik di kemudian hari. Bapak KH Harun ArRasyid juga mengharapkan pesantren juga bisa mandiri dengan punya usaha (entrepreneur).

Diakhir sesi beliau menyampaikan 3 hal yang jika warga pesantren sudah memilikinya akan mempecepat Indonesia akan menjadi negeri BALDATUN THOYIBATUN WA ROBBUN GOFUR. Ketiga hal tersebut adalah: 1). Ibadah wajib dan sunnah yang semakin ditingkatkan, 2). Tingkat keikhlasan harus ditingkatkan karena Allah, karena semakin ikhlas akan semakin diberi hadiah oleh Allah SWT. 3). Juklak dan juknisya harus mengunakan jalan yang telah ditentukan oleh Allah SWT.

Hari pertama Raker-ke 2 Ponpes Assalam dilanjutkan dengan penyampaian pesan dari bapak KH Arif Heri Setyawan (Pimpinan Ponpes Assalam Arya Kemuning) yang memberikan arahan pencapaian visi dan misi kedepan, juga penyampaian laporan biro-biro yang ada di ponpes Assalam terkait dengan apa yang sudah dilakukan, kendala-kendala yang dihadapi dan apa yang harapan kedepan untuk kemajuan Ponpes Assalam.

Untuk lebih mempercepat perumusan cara pencapaian visi dan misi acara raker hari pertama dilanjutkan dengan pembentukan dan sidang komisi-komisi yang terdiri dari komisi 1: (Pendidikan) dengan pendamping Ust Ahmad Parlaungan Tanjung, Komisi 2: (Biro Pengasuhan Santri, Keputrian dan BK) dengan pendamping Ust Abu, Komisi 3 : (Biro Rumah Tangga, Adm & Keuangan,Ekonomi Bisnis) dengan pendamping Ust Mulyadi, Komisi 4 : (Dakwah & Kader, Humas & Keamanan) dengan pendamping Ust Mahyudin dan Komisi Utama: yang terdiri dari Ust Kushartoyo Budi Santoso, Ust Ahmad Sayuti, KH Jawahir Al-Abror dan Ust. H. Anas Yudiarso.

Insha Allah di hari kedua raker akan dilanjutkan dengan Presentasi Komisi dan Pembahasan dalam Sidang Pleno. Selamat melakukan Rapat Kerja… (Iqri Sulizar)

Search