Alhamdulillah, sebuah rasa syukur dan gembira bagi keluarga besar Pondok Pesantren Assalam. Menyambut kabar gembira, dengan diberikannya penghargaan kepada KH Arief Heri Setyawan oleh MUI Kaltim, pada acara Musyawarah Daerah (Musda IX) di Samarinda.
Acara yang dilaksanakan sejak tanggal 9 hingga 11 februari kemarin, berlokasi di Pendopo Lamin Etam, dan berlanjut acara rapat di hotel Bumi Senyiur Samarinda. Acara ini bertujuan untuk pembahasan rapat pleno serta pemilihan Kepengurusan MUI priode 2016-2021.
Kurang lebih ada 240 orang yang hadir, terdiri dari pengurus MUI Pusat, MUI Kabupaten/Kota se-Kaltim, Perwakilan Ormas, Pembina Pesantren, Rektor, Majlis Taklim, dan tokoh masyarakat.
Beberapa orang penting yang hadir pada acara Musda IX antara lain, pengurus MUI Pusat Dr KH Tengku Zulkar Nain, ketua MUI Kaltim Hamri Has. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Dan turut hadir juga, Kapolda Kaltim dan Danrem 091/ASN. Mantan wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy. Pengusaha muslim Jos Soetomo, Wali Kota Samarinda Syhrie Jaang. Ketua DPRD Kaltim M Syahrun HS. Pendiri MUI Kaltim pada tahun 1963. Djafar Sidiq, Saleh Nafsi, dan Anwar Chanani.
Selama acara, pembahasan mengarah kepada problematika ummat sekarang ini. Seperti radikalisme, aliran sesat dan lain-lain. Selain itu juga ada acara pemberian penghargaan kepada sejumlah pejabat dan tokoh msyarakat Kaltim yang berjasa.
Dan pada acara ini, KH Arief Heri Setyawan, selaku Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Assalam mendapat sebuah penghargaan, mewakili dari tokoh masyarakat dan Pembina Pesantren yang berjasa. Harapan dan doa tentunya terus dipanjatkan agar ini menjadikan Pondok Pesantren Assalam lebih baik lagi kedepan dan kiprahnya bisa diterima dan dikenal semua kalangan hingga ke level international.
